Profesi farmasi dan Lapangan kerja yang relevan
Profesi farmasi dan
lapangan kerja yang relevan
Sebagai lulusan
farmasi ada 6 skill yang yang harus dimiliki oleh seorang apoteker, yaitu:
- Professional
Practice
- Personal
Skills
- Organisation
and Management skills
- Safe
and Rational use of Medicines
- Supply
of Medicines
- Public
Health
Disini saya akan
membahas tentang Personal Skills
Seorang teknisi farmasi memiliki berbagai skill untuk membantu mereka
menyelesaikan tugas yang diharapkan. Misalnya, mereka memiliki kemampuan
komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pelanggan dan
pengetahuan tentang proses inventaris. soft
skill berpengaruh besar untuk masa depan karena 75% kesuksesan dapat
diperoleh dari soft skill. Menurut Linda, poin utama soft skill di
farmasi klinis adalah kemampuan berkomunikasi, yang mencangkup soal interaksi dan komunikasi
dengan orang lain. Sedangkan hard skill mencangkup
kepahaman teknologi informasi, pendidikan formal, dan kemampuan bahasa asing
Keterampilan teknisi farmasi adalah berbagai keterampilan lunak dan
keras yang dapat di gunakan
untuk mengatur obat-obatan dan mendistribusikannya kepada pelanggan di
lingkungan layanan kesehatan. Seorang teknisi farmasi dapat bekerja di
apotek komersial, ritel, atau rumah sakit, namun mereka menerapkan keterampilan
serupa di mana pun tempat kerjanya. Misalnya, seorang teknisi farmasi
memiliki keterampilan sosial yang baik untuk berinteraksi dan berkomunikasi
dengan sukses dengan pelanggan, sesama karyawan, dan supervisor. Mereka
juga memiliki keterampilan teknis yang kuat yang berhubungan dengan industri
farmasi sehingga mereka dapat mendistribusikan obat secara akurat kepada
pelanggan yang tepat.
Hard skill dapat diasah melaui training, balajar mandiri, dll,
sedangkan soft skill dapat diperoleh melalui pembelajaran dengan
lingkungan dan orang sekitar contohnya melalui organisasi. Soft skill tidak
dapat diperoleh secara instan. Perlu waktu untuk terus diperbaiki oleh
kesadaran masing-masing pribadi.
Komentar
Posting Komentar