Sejarah Kefarmasian Dunia

 

A.   Sejarah Pengobatan

Ribuan tahun yang lalu manusia hidup berkelompok dan mereka selalu berpindah-pindah tempat, oleh karena itulah kemungkinan manusia zaman dahulu terkena penyakit sangat besar. Mereka menganggap penyakit yang mereka derita itu adalah kutukan dari dewa atau masuknya roh jahat ke tubuh mereka. Pada saat itu pengobatannya hanya dilakukan dengan mantra-mantra, atau dengan ramuan tumbuhan.

Pada tahun 3000 SM orang disumeria menggunakan tumbuhan sebagai obat. Ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya tablet sumeria di abad ke 3 SM. Tablet yang terbuat dari tanah yang dicampur dengan gum resin dari Markazhi dan herba thyme yang dilarutkan di dalam bir.

Pada tahun 2000 SM ditemukan tulisan yang berasal dari masa kekuasaan kaisar Sheng Nung. Salah satu obatnya adalah Chang Sang yang berfungsi sebagai antimalarial.

Ada pula ditemukan obat pada tahun 500 SM  yang berasal dari pulau Lemmos yang terbuat dari tanah liat, dan diberi nama Terra sagillata.

 

B.    Sejarah Kefarmasian

Sejarah farmasi dipengaruhi oleh beberapa tokoh, yaitu:

·       Hippocrates (450-370 SM)

Adalah seorang dokter yunani yang telah memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah. Hippocrates yang membuat sistematika dalam pengobatan dan yang telah menyusun tentang ratusan jenis obat.

·       Dioscorides (abad ke-1 M)

Adalah seorang dokter yunani yang ahli dalam bidang botani. Merupakan orang pertama yang menggunakan tumbuhan dalam ilmu farmasi terapan. Dia juga mengembangkan ilmu farmakognosi.

·       Galen (120-130 M)

Adalah seorang dokter dan ahli farmasi bangsa yunani, memiliki kewarganegaraan romawi. Ia menciptakan sistim pengobatan, fisiologi, patologi, dan telah banyak diikuti selama 1500 tahun. Hasil karya galen dibidang farmasi yaitu uraian mengenai banyak obat, cara pencampuran, dan lain sebagainya, sekarang disebut Galenik.